Bab 663
Waktu berjalan dari hari demi hari...
Dalam sekejap mata, sudah sembilan hari Tracy tinggal di Chiang Mai.
––
Di kotak perak kecil hanya tersisa satu botol terakhir obat penawar racun. Dalam beberapa hari terakhir, Tracy tidak mendapat serangan sakit lagi. Ini mungkin satu–satunya hal yang bisa menghiburnya saat ini.
Setelah besok dia minum botol penawar racun yang terakhir, maka racun yang ada di tubuhnya akan sepenuhinya hilang... ”
Di pagi hari, Bibi Juni sedang menjemur pakaian di halaman, dan sekalian menyimpan baju pengantin yang di design khusus untuk Tracy
Belakangan hari ini sering turun hujan, pakaian tidak kering, terlebih lagi gaun pengantin yang sangat tcbal dan berat.
Bibi Juni telah mencucinya scpanjang hari, mencoba berbagai cara, baru bisa membersihkan noda darah yang ada di gaunnya, dan tclalı digantung di sini selama sembilan hari...
Akhirnya, hari ini bisa disimpan,
Bibi Juni mencari gantungan besar, kemudian menggantung gaun pengantin itu di dinding, lalu menyetrikanya sedikit demi sedikit dengan setrika uap.
“Biar aku saja.” Tracy mengambil setrika uap dan menyetrika gaun pengantin dengan hati–hati.
Berdasarkan logika, gaun pengantin yang bernilai puluhan miliar, tidak boleh dicuci atau disetrika seperti ini, tetapi kondisi di kota kecil yang terbatas ini, dan Bibi Juni takut jika mengirimkannya ke laundry malah akan merusak pakaiannya, jadi dia mencucinya sendiri.
Tracy sedikit demi sedikit dan dengan hati–hati menyetrika gaun pengantin. Butuh lebih dari satu jam, baru selesai menyetrika gaun pengantin. Dia mundur beberapa langkah dan menatap gaun pengantin itu.
Di bawah tiupan angin, rok gaun pengantin itupun bergoyang dengan pelan, hampir sama seperti sebelumnya tidak ada perubahan, tapi ia merasa seperti ada perbedaan...
Berlian yang pecah pada gaun pengantin, memancarkan kilau yang membingungkan di bawah sinar matahari, tetapi tanpa seorang peri, gaun pengantin itu seperti malaikat yang jatuh dari surga ke dunia, dan menjadi kusam tak bercahaya...
Itulah pandangan Tracy saat ini.
Dia menurunkan matanya dengan sedih, melihat cincin pernikahan ditangannya, dan suasana hatinya menjadi buruk...
“Nona, jangan berpikir sembarangan.” Bibi Juni dengan hati–liati menghibur, Setidaknya racun di tubulimu sudah hampir sembuli. Besok, setelah minum obat penawar terakhir, racun dalam tubuhmu akan sepenuhnya hilang, dan ini adalah hal yang sangat bagus...
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar