Bab 692
“Benar kata Presdir Danicl, aku harus bclajar baik–baik darimu!”
Tracy tidak mendapatkan pukulan karena hal ini, malah sengaja terscnyum tulus. Lalu, membawa pengawalnya dan berbalik badan masuk ke dalam...
“Minggir!” Naomi sengaja menabrak Ryan.
“Kamu...” Ryan menggertakkan gigi dengan kesal.
Para pengusaha lain melihat Tracy pergi. Mereka tahu pertempuran ini tidak dilanjutkan, jadi semuanya pergi meninggalkan tempat itu dengan kecewa.
Tetapi, adegan sahut–menyahut tadi sangat mengesankan. Mereka berjalan sambil berdiskusi.
“Nona Tracy ini angkuh sekali, berani–beraninya memprovokasi Presdir Daniel, tapi Presdir Daniel tampaknya sangat beretika, ia tidak marah. Jika itu orang lain, mungkin orang itu sudah meledak di tempat.”
“Biasanya Presdir Daniel tak suka diganggu. Ada apa dengannya hari ini? Kenapa ia mentolerir Nona Tracy?”
“Aku rasa Presdir Daniel sengaja mengalah untuk menyerang..”
“Tidak serumit itu. Scorang pahlawan lemah di hadapan wanita cantik!”
“Ugh....”
Ketika mendengar diskusi ini, Ryan murka, tetapi Daniel bersikap acuh tak acuh. Pandangannya dari awal sampai akhir terus mengikuti Tracy...
Ada beberapa orang ingin maju mendekati Daniel, tetapi malah dibujuk rekannya, “Di saat seperti ini, suasana Presdir Daniel sedang buruk. Kamu ingin berbicara dengannya, bukankah cari mali?”
Beberapa orang itu sctuju dengan pendapatnya, jadi dengan jarak dekat itu, menyapa Ryan dengan tulus, lalu buru–buru pergi meninggalkan.
Ketika melihat punggung Tracy, mata Daniel dipenuhi kasih sayang yang berkobar–kobar, namun ia berusaha yang terbaik untuk menahannya...
Kerinduan sclama dua tahun ini, penyesalan dan rasa bersalah, akhirnya dilepaskan hari ini...
la sudah kembali, ia sungguh sudah kembali.
la muncul di hadapannya langsung. Bukan ilusi, bukan mimpi, tapi nyata!
Pendekatan di jarak dekat tadi dan obrolan singkat itu, membuat Daniel teringat masa lalu.
Saat itu, ia juga suka beradu mulut dengannya. Setiap kali, tidak bisa menang darinya dan suka memprovokasinya...
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar