Bab 697
“Bagus sekali.” Daniel menyunggingkan senyuman, “Tapi, biar aku ubah ucapanmu. Begitu data tahun ini keluar, Grup Wallance tetap menjadi peringkat pertama!”
“Begitu percaya diri?” Tracy tidak merasa sungkan, “Bagaimana kamu bisa tahu, Grup Moore tidak bisa melampaui Grup Wallance?”
“Kebanyakan aset Grup Moore di Eropa. Peringkat dalam pengusaha Asia, tentu saja dipimpin oleh Grup Wallance.” Daniel tersenyum, lalu berkata dengan ringan, “Seharusnya Lorenzo Moore juga tahu logika ini!”
Begitu mendengar ucapan ini, dalam sesaat Tracy tidak mampu menyangkal. Sebenarnya ia tidak tcrlalu mementingkan peringkat ini. Hanya saja, ketika melihat Linda tadi, ia langsung meledak lcdak ingin membereskannya dan menghajarnya.
Makanya bisa ada scrangkaian kata–kata dan tindakan tadi.
“Aku undur diri dulu!” Daniel meletakkan gelas sampanye dan berbalik badan pergi.
Tracy menatap punggung Daniel. Ia mengernyitkan kening, pria ini sclalu tampak tenang dan elegan. Ia tampak sangat stabil, tetapi dapat menggunakan kata–kata yang ringan menyerangnya balik.
Tampaknya, ia tidak mudah dihadapi!
“Keluarga Moore dan Wallance jalan beriringan. Keduanya sangat hebat, mereka adalah panutan kita.” Tuan Eric lekas melakukan mediasi, “Benar tidak menurut kalian?”
“Benar, benar.” Para pengusaha itu menyahut gantan.
“Nona Tracy, kami telah menyiapkan ruang istirahat untuk Anda di sana. Aku antar kamu ke sana untuk istirahat?”
Tuan Eric sangat berhati–hati sekarang, ia takui tidak sengaja menyinggung icmperamen berapi sang putri ini.
“Semuanya, aku undur diri dulu!” i
Tracy tersenyum kepada orang di sekelilingnya, lalu mengikuti Tuan Eric meninggalkan tempat itu.
Ponsel Daniel terus berdering, jadi tadi ia pergi dan mampir ke ruang istirahat. In menjawab icleponnya, “Halo!”
“Kamu ini kenapa?” Tuan besar mcmarahinya, “Jelas–jelas kamu yang janjian bertemu dengan Victoria. Sekarang pesan tak dibalas, telepon tak dijawab. Ia tidak bisa menghubungimu. Kamu ini sengaja mempermainkan orang lain?”
Daniel tertegun sejenak, ia baru ingat, hari ini janjian inakan malam dengan Victoria.
Awalnya, ia ingin menjclaskan langsung kepada Victoria, tetapi kemudian rencananya berubah. Ia lekas menyibukkan diri dengan urusan pekerjaannya dan melupakan hal ini.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar