Bab 705
“Tidak uchi musuli abadi.” Danicl tiba–tiba mengatakan kalimat ini.
Tracy tertegun sejenak, lalu ujung bibirnya terangkat mencibir, “Presdir Daniel sedang 111emohon”
*Terserah kamu ingin berpikir seperti apa.” Daniel tiba–tiba merangkul pinggang ramping Tracy dan menariknya ke dalam pelukannya, “Pokoknya malam ini kamu adalah milikku!”
Tracy sama sckali tidak meronta dan tidak mendorong. Ia hanya mengulurkan tangan rampingnya dan menckan lernbut dadanya, “Kejar aku dulu!”
Baru saja diucapkan, ia langsung mendorongnya dengan kuat, Menarik gaun panjangnya, berbalik badan dan berlari dengan kaki telanjang....
Daniel melihat punggungnya, ujung bibirnya terangkat.
Angin malam dingin menyapu rambut panjang Tracy, gaun panjang putih melambung lembut mengikuti angin sepoi.
Tubuh indah itu memancarkan rodaan vang fatal di bawah cahaya sinar bulan.
Daniel tak tahan ketika melihatnya, ia mempercepat langkah kaki mengejarnya.
Cahaya bulan merentangkan bayangan Tracy yang berada di depan Daniel.
Daniel menginjak bayangannya, jelas–jelas dapat menggapainya, namun ia mulai menjaga jarak dengannya lagi...
la incnikmati kejar–kejaran antara pemburu dan mangsa, menikmati kepuasan di depan matanya dan juga ingin memberi Tracy kesantaian, tidak memberinya tekanan...
Ketika melihat Daniel tidak mengejarnya, Tracy menoleh melihatnya. Ujung bibirnya menyeringai, “Tidak bisa mengejarku?”
“Heh!” Daniel mendengus dingin, maju selangkah demi langkali dan mengulurkan tangan ingin menangkap lengan rampingnya...
Tracy terkejut, lalu lekas menghindar, ia berlari ke atas.
Daniel lanjut mengejarnya, namun lagi–lagi melambatkan langkah kakinya. Menjaga jarak tiga meter darinya.
Kak ramping mulus Tracy menginjak cahaya bulan di jalan yang rata dan bersih
Daniel sangat menyukai memandang sosok punggungnya. Ia seolah melihat seekor mangsa. Entah bagaimana ia berlari, tetap tidak akan bisa lepas dari genggamannya.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar