Bab 748
“Tertipu? Tertipu apa?” Tracy menatapnya dengan curiga,
Itu “Duke baru menyadari bahwa dia keceplosan. Untuk sesaat dia tcrtchun, entah baraimana harus menjelaskannya.
Pada saat ini, Daniel kembali dari luar.
Duke buru–buru berkata dengan suara rendah, “Tracy, nanti saja baru dibicarakan lagi.”
Tracy tidak lanjut bertanya, ia menatap Daniel dengan tatapan yang semakin tajam, Pria brengsck, sengaja mengajak Louis ke Bar Kaisar, juga menjelek–jelekkanku di depan Louis. Lihat saja bagaimana aku mcmbereskanmu.
Tadi Daniel mencrima panggilan telepon dari Tuan Besar. Di dalam telepon, Tuan Besar menanyakan alasannya tidak pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Victoria, juga bertanya ke mana dia pergi.
Daniel berkata bahwa Duke sedanr ada urusan mendesak, jadi dia datang kemari dulu dan nanti baru pergi ke rumah sakit.
Tuan Besar mengingatkannya, harus sampai di rumah sakit sebelum pukul sepuluh malam.
Daniel pun berjanji.
Dia melihat waktu, ternyata sudah pukul sembilan lewat. Dari sini ke rumah sakit membutuhkan cukup banyak waktu, maka dia harus pergi sepuluh menit lagi.
“Daniel, anggurmu datang, coba bagaimana rasanya.”
Duke merasa bersalah, maka dia sengaja menyenangkan hati Daniel.
Pelayan sudah menuangkan setengahı gelas anggur untuk Daniel.
Daniel menyesapnya sedikit, lalu berkata dengan datar, “Cukup enak.”
“Presdir Danicl, mengintip adalah undakan yang melanggar hukum, apa kamu tahu?” Tiba–tiba Tracy berkata seperti itu.
“Apa?” Daniel menyipilkan matanya.
“Kenapa? Haruskah aku mengeluarkan bukti?” Tracy memperlihatkan sebuah foto di ponselnya, “Ini adalalı mainan perusahaan kalian, ‘kan?”
Danie) melihatnya, itu adalah dua buah robot merpati yang sudah meledak hingga hancur. Bukankah ini adalah penelitian kecil Carlos? Mengapa bisa ada di tangan Tracy?
“Dua kali berturut–turut, kamu memasukkan produk jelek ini ke rumahku untuk diam–diam memotretku.” Tracy mengambil kembali ponselnya, lalu berkata dengan dingin. “Aku sedang mempertimbangkan, mau menuntutmu ke pengadilan atau tidak.”
“Mengintip? Apa benar?”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar