Bab 759
Saat nicliluat acat petarung lcbil yang membantu Tracy, orang berkulit hitam sekere Ingyunkan tangan dan memberi perintah, menyuruhi semua orang untuk maju bersauna, menghadapi Daniel.
“Tui.merckit bukaulala lawai Danici. Ilunya dalam beberapa menit, sckelompok orang ini. ditendang oleh Daniel sampai terhempas ke tanah. Ada satu orang yang menabrak bumper depan mobil, lalu terjatuh ke 1:11:1).
Tracy tidak menyangka gigolo ini malah memiliki kemampuan bertarung yang begitu hebat. Saat sedang tercenging, chia curiga lagi terhadap identitasnya.
Saat melihat situasi ini, pemimpin berkulit hitam itu segera mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke arah Daniel: “Kalau bergerak, akan kutembak.”
“Jangan sembarangan....” Tracy ingin maju untuk menghentikannya, malah dilindungi oleh Daniel.
“Tembak?” Danicl menyipiikan mata dengan dingin, mendekati orang berkulit hitam itu sclangkah demi sclangkah, “Kamu coba saja??”
“Siapa kamu?” Orang berkulit hitam itu langsung menarik pelatuk.
Tracy tercengang sampai membelalakkan mata, mengirim sinyal pada Naomi dan Paula dengan panik.
“Siapa aku, itu tidak penting...” Danic masih terus mendekati orang berkulit hitam itu, terdapat aura membunuh yang mengerikan dalam sorot matanya, “Yang terpenting adalah, kamu tidak akan sanggup menanggung konsekuensinya jika menyinggungku!”
“Kamu....” Orang berkulit hitam itu marah dan hendak menembak, tapi saat tiba–tiba melihat jelas mata Daniel, dia langsung mengenalinya, “Da......”
Tangannya, gemctar.
Sorot matanya mulai panik.
Di saat kritis ini, Daniel merampas pistolnya secepat kilat, menekan kepalanya.
“Da....”
“Da......” Orang berkulit hitam hendak bilang “Tuan Daniel, ampuni aku, tapi saat melihat tatapan peringatan Daniel, dia langsung mengubahnya, “Ampuni aku!”
“Pergi!” Daniel memiringkan kepala seketika, mengisyaratkannya untuk membawa semua orang pergi.
Orang berkulit hitam segera mengumpulkan orang–orang, lalu melarikan diri dengan panik.
Saat mereka baru saja pergi, kelompok Naomi pun tiba. Sekelompok wiwita turun dari mobil dengan tergesa–gesa, menerobos ke aralı Tracy: “Non, Anda tidak apa–apa?
1/3
“Tidak apa–apa.” “Tracy menggeleng, mengulurkan tangan pada Daniel.
Daniel melemparkan pistol yang didapat padanya, mencpuk tangan, merapikan pakaian yang berantakan karena berkelahi tadi.
Tracy memperhatikan pistol itu dengan teliti, sedikit bingung: “Pistol ini milik Negara Maplc. Sclain itu, sepertinya Daniel sangat taat hukum, tidak menggunakan pistol. Mungkinkah itu bukan orang–orangnya?”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar