Bab 780
“Buk” Eric tidak berkata apa–apa lagi, ia membawa mereka berjalan menuju ruang periamuan.
Dauicl menyapu sekeliling tempat purkir mobil, tidak ada mobil Rolls Royce silver itu. tampaknya Tracy Moore tidak ada disini.
Alisnya yang berkerut perlahan mengendur, ia dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tenang.
Saat memasuki ruang perjamuan, lantunan irama piano yang penuh semangat terdengar, diikuti dengan tepuk tangan yang meriah.
Daniel tidak terlalu memperhatikannya, karena Duke Louis adalah seorang pianis yang sangat handal dan dia sclalu memamerkan keterampilan pianonya di setiap jamuan makan.
Namun, saat ia berjalan masuk dan melihat sepasang pria dan wanita yang memainkan piano itu, ia (crcengang!
“Nona Tracy Moore sunggul datang!” Ryan sedikit kaget.
“Aku tidak melihat mobil mereka tadi.” Hartono merasa scilikit heran.
“Nona Tracy tiba 20 menit lebih awal dari kalian, ia langsung menuju ke vila bergaya Tiongkok, kemudian datang kesini bersama Duke Louis.” Eric berbisik memberi penjelasan.
“Hantu itu benar–benar masih hidup.” Hartono menatap dingin.
“Ini akan sangat merepotkan.” Ryan mengerutkan kening menatap Danici.
“Diam!” Daniel berbisik.
Kedua orang itu langsung menundukkan kepala, tidak berani berbicara lagi.
“Ada apa?” Eric merasa sedikit gelisah.
“Eric...” Ryan berbisik mengatakan beberapa patah kata kepada Mario.
Eric mengangguk–anggukkan kepala: “Mengerti, saya tahu harus berbuat apa.”
Saat ini, satu lagu selesai, seluruh ruang perjamuan penuh dengan tepuk tangan meriah.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar