Bab 812
Mendengar suara ini, dua orang didalam ruangan terkejut....
Daniel sedikit mengernyit, Windy adalah sahabat Tracy dan dia tahu banyak tentang hal–hal di antara mereka.
“Aku ke kamar mandi.”
Daniel bangkit berdiri dan berjalan ke kamar mandi di ruangan untuk mengirim pesan pada Ryan.
Tracy merapikan pakaiannya, bangkit berdiri dan keluar untuk memeriksa: “Ada apa?”
“Nona Tracy, dia bilang dia temanmu...”
“Kak Tracy!!!” Windy sangat gembira ketika melihat Tracy, “Benar–benar kakak? Aku tidak sedang bermimpi, kan?”
Tracy menatap gadis di hadapannya, dan ia terkejut, wajah ini agak familiar, bahkan terasa akrab, tapi dia tidak bisa mengingatnya.
“Kak Tracy, apa kakak tidak mengingatku? Aku Windy.” Windy memegang tangan Tracy dan menangis sambil berkata, “Dua tahun ini, kakak dan Bibi Juni kemana saja? Aku mencari kalian kemana–mana...”
“Bibi Juni?” Tracy tercengang, “Kamu kenal Bibi Juni?”
“Bagaimana mungkin aku tidak kenal Bibi Juni? Kak Tracy, ada apa denganmu?” Windy berkata dengan penuh emosi, “Kenapa kakak seperti tidak mengenalku? Aku Windy, sahabatmu dan ibuku dulu adalah pembantu di rumah Keluarga Smith, ayahmu yang membiayai biaya sekolahku, kami berhutang budi pada keluarga Smith...”
“Kamu juga mengenal Keluarga Smith?”
Tracy sudah yakin, bahwa gadis ini memang teman baiknya.
“Bagaimana mungkin aku tidak tahu?” Windy menatapnya dengan heran. “Nama ayahmu adalah James Smith. Dia dulunya adalah orang terkaya di Kota Bunaken. Dia dibunuh oleh seorang pengkhianat... Kakak yang menceritakannya padaku.”
“Ayahku dibunuh?”
Tracy melebarkan matanya karena terkejut dan untuk sesaat, beberapa adegan kecil melintas di benaknya, seperti ada sebuah pisau yang sedang mengiris kepalanya...
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar