Bab 818
Saat Daniel kembali ke Lukehills, sudah pukul setengah empat subuh.
Kondisi di Hotel Hot Spring sangat tenang, semua orang sudah tidur.
Daniel membuka kancing jaket luarnya, lalu buru–buru naik ke lantai atas. Saat melewati kamar Victoria, dia melirik sekilas, tidak ada pergerakan apa pun di dalamnya.
Saat kembali ke kamar, anak buahnya maju dan melapor, “Andi dan Kiki tidak melihat Nona Tracy. Seharusnya Nona Tracy melihatnya, tapi dia tidak bertanya, juga tidak mengatakan apa apa. Setelah Anda pergi, dia beristirahat di kamar dan tidak keluar.”
“Em.” Daniel menganggukkan kepala, lalu membuat gerakan tangan untuk menyuruhnya pergi.
Malam ini dia bermimpi buruk. Dia bermimpi Tracy membawa orang masuk ke rumahnya, membunuh kakeknya, merebut anak–anak, serta menodongkan pistol ke kepalanya sambil berkata berkata dengan penuh kebencian, “Daniel, kamu yang menyebabkan segalanya. Aku mau kamu mati untuk meminta maaf kepada Bibi Juni...”
Dor, terdengar bunyi tembakan.
Daniel langsung terbangun karena kaget, dia membuka matanya dan menatap langit–langit dengan perasaan panik...
Keringat memenuhi dahinya.
“Tok, tok!” Ada suara ketukan dari luar, lalu terdengar suara Ryan, “Tuan Daniel, saya ingin melaporkan sesuatu.”
Daniel mengatur suasana hatinya, lalu bangun dan mengenakan jubah tidurnya, “Masuk!”
Ryan membuka pintu dan masuk, lalu melapor setelah menunduk, “Saya menerima kabar, pagi pagi Nona Tracy sudah berangkat ke bandara. Selain itu, saham Keluarga Hilton turun secara drastis dalam semalam dan beberapa pemegang saham utama menarik investasi mereka pada saat bersamaan. Tuan Besar menyuruh Anda untuk meneleponnya...”
“Kelihatannya yang mengutus orang untuk membunuh Tracy semalam sungguh Linda.” Daniel memejamkan matanya, “Dia sungguh tidak punya otak, mengira Tracy masih mudah dihadapi seperti dulu...”
“Cara bertindak Nona Tracy juga cukup kejam.” Ryan menghela napas, “Sekarang Keluarga Hilton menjadi kacau balau. Pagi–pagi Tuan Besar sudah menelepon, mengatakan bahwa Anda tidak menjawab telepon. Dia menyuruh saya untuk memberitahu Anda agar segera kembali.”
“Untuk apa aku kembali? Keluarga Moore ingin melawan mereka, apa hubungannya dengan kita?” Ekspresi Daniel menjadi serius, “Meskipun aku kembali, aku juga tidak boleh ikut campur dalam hal ini.”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar