Bab 851
Victoria berada di toilet dalam waktu yang sangat lama, lebih dari setengah jam masih belum keluar.
“Victoria, kamu baik–baik saja, kan?”
Daniel mengetuk pintu toilet, tidak ada respons, dia merasa ada yang tidak bercs dan segera incndorong pintu untuk masuk…
Namun, ketika melihat pemandangan di depannya, Danic) tercengang...
Victoria berbaring telanjang di dalam bak mandi, tubuhnya yang putih dan bersih tampak sangat menawan, air yang jernih beriak di tubuhnya, seolah–olah sedang menarik kulitnya...
Daniel segera berbalik badan, dia mengerutkan kening dan berkata: “Maaf, aku kira kamu...”
la dengan cepat berjalan ke arah luar, tetapi setelah berjalan satu langkah, dia merasa ada yang tidak bcrcs dan menolch untuk melihat....
Ternyata Victoria telah jatuh pingsan, makanya terbaring di dalam bak mandi dan tidak bergerak.
Daniel segera menggendong Victoria keluar dari bak mandi, membungkusnya dengan handuk dan meletakkannya di atas ranjang, lalu menepuk–nepuk wajahnya dengan lembut: “Victoria, Victoria...”
Victoria pelan–pelan sadar dan menatapnya dengan mata yang kabur, wajahnya yang cantik sangat pucat, matanya memancarkan air mata yang berkilau, tampaknya sangat menawan...
“Aku antar ke rumah sakit.” Daniel mengambil ponsel dan bersiap–siap mau menelepon.
I
Namun, Victoria malah tiba–tiba memeluknya dan menangis di dalam pelukannya, tubuhnya yang mungil dan lemah gemetar, scolah–olah sedang melampiaskan semua kesedihannya pada saat ini...
Ponsel Danicl terjatuh di atas ranjang, sepasang tangannya kaku, tidak memeluk dan juga tidak mendorongnya.
Victoria sangat kasihan, membuat orang simpati padanya, sekarang dia hanya ingin ada sebuah bahu yang bisa membiarkannya menangis sebentar.
Dia tidak ingin mendorongnya dengan kejam...
Pada saat ini, tiba–tiba ada suara pengawal yang berteriak di luar—
“Siapa kalian? Pergi.”
Saat ini, “brak” pintu kamar terbuka karena didobrak, kemudian sekelompok wartawan bergegas masuk, mereka memotret Danicl dan Victoria...
Victoria meringkuk dalam pelukan Daniel, dia terkejut gemetaran.
Tiba–tiba, handuk di tubuhnya terlepas...
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar