Bab 854
Tidak perlu memikirkan hal lainnya dulu, menggerakkan media–media itu untuk menerobos masuk pada saat yang tepat, itu merupakan hal yang sulit.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Ryan memikirkan hal–hal ini, tapi ia tetap tidak bisa memahaminya…
Saat ini, dia hanya bisa melakukan sesuai perintah Tuan Daniel dan menckan media, hal yang lainnya hanya bisa menunggu Tuan Daniel bangun, baru dibicarakan lagi.
Namun, Ryan tidak menyangka bahwa Daniel tidur sampai siang hari di hari berikutnya.
Dia mungkin sungguh terlalu lelah, ditambah lagi karena minum anggur terlalu banyak tadi malam, bagaimana mereka memanggilnya pun dia tetap tidak bangun.
Ada banyak hal yang sedang menunggu keputusannya, Ryan mengetuk pintu beberapa kali, tetap tidak ada gerakan di dalam.
Hari ini adalah akhir pekan, ketiga anak selesai ikut kelas di rumah dan bersiap–siap turun ke lantai atas untuk makan siang. Melihat Ryan sedang bolak–balik di depan pintu kamar Daniel, Carlos maju ke depan untuk bertanya: “Paman Ryan, ada apa?”
“Ada hal mendesak yang harus dilaporkan pada papimu.” Ryan sangat cemas, “Tuan Muda Carlos, bisakah kamu masuk untuk melihatnya?”
“Oke.” Carlos mengetuk pintu, tetap tidak ada respons dari dalam, dia langsung berkata, “Papi, aku masuk ya.”
Setelah mengatakannya, Carlos mendorong pintu dan berjalan masuk, Carles dan Carla juga ikut masuk...
“Papi tidur sangat pulas.”
Carla berjalan ke samping ranjang, dia menemukan Daniel sedang memeluk bantal, tidur nyenyak, sedikit mengernyit dan mendengkur.
“Papi...” Carles menekan suaranya dan memanggil dengan lembut, “Cepat bangun, Paman Ryan ada perlu mencarimu.”
Daniel telap tidak merespons.
Carlos maju untuk memeriksa napasnya, dia menoleh dan berkata pada Carles dan Carla: “Papi baik–baik saja, kita keluar dulu.”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar