Bab 863
“Tidak, kami juga ingin pergi mencari kak Carlos,” ujar Carles emosional, “Ajak kami pergi bersama!”
“Jangan bercanda....”
Sebelum Hartono selesai berbicara, dari tempat yang tidak jauh, tampak sesosok yang berwarna hijau sedang terbang mendekat.
“Itu Roxy!” teriak Carla histcris.
Carles segera membuka jendela dan mengulurkan tangannya, Roxy pun terbang mendekat dan bertengger di tangannya, lalu mengepakkan sayapnya dengan cmosional sambil berteriak, “Carlos, Carlos, Tolong, Orang jahat, Orang jahat!”
“Apa maksudnya?” Hartono segera bertanya.
“Kak Carlos diculik orang jahat.” Carla segera menyadarinya dan mendesak dengan panik, “Cepat, cepat pergi tolong kak Carlos.”
“Apa Nona Tracy?” ujar Hartono dengan suara rendah sambil mengerutkan alisnya.
“Orang jahat, Orang jahat, Hitam, Hitam....” Roxy terus mengulang beberapa kata ini.
“Orang–orang jahat itu adalah orang berkulit hitam.” ujar Carla menjelaskan.
“Orang berkulit hitam....” Hartono segera terperanjat, “Apa....”
“Gawat.” Hartono sangat panik, “Cepat naik ke mobil!”
Semua orang naik ke mobil dan mempersiapkan diri mereka untuk pertempuran.
Hartono menggendong Carles dan duduk di samping pengemudi Maybach, dia menggunakan jam tangan Carles sebagai navigasi dan berjalan menuruni bukit untuk mengejar Carlos.
“Tuan Muda Carles, tolong pakai sabuk pengaman dengan baik, aku akan menambah kecepatan.”
Di antara semua pengawal, Hartono adalah orang yang paling gila–gilaan dalam mengendarai mobil. Sekarang karena harus menyelamatkan Carlos, dia semakin menggila.
“Tenang saja, aku adalah seorang pria sejati... ah....”
Sebelum Carles menyelesaikan kata–katanya, mobil sudah melaju dengan cepat.
Dia segera mengenakan sabuk pengaman, menggenggam pegangan dengan kuat, serta mengernyitkan alisnya, wajahnya terlihat sangat serius.
Sangat menegangkan, sangat bersemangat.
Ternyata, adegan di dalam film sungguh benar ada!
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar