Bab 873
“Ini adalah pcrckam yang ada di mobil Hartono, yang merekam seluruh kejadian.”
Ryan telah mengirimkan video ke tablet.
Daniel mengainbil tablet, masuk ke dalam mobil, sembari mendengar Hartono menceritakan keseluruhan kejadian sambil melihat video...
Seletah melihatnya, Daniel bescrta Ryan dan Thomas yang ada disampingnya sangat terkejut.
“Benar–benar tidak disangka, Nona Tracy sekarang menjadi sangat kuat.” Ryan menghela napas dengan sepenuh hati, “Jika dibandingkan dengan 2 tahun yang lalu, benar–benar seperti dua orang yang berbeda.”
“Benar.” Thomas sedikit bersemangat, “Video ini membuatku merasa sangat bersemangat, sangat disayangkan ketika itu aku tidak berada di lokasi, jika tidak, aku juga akan bersatu dengan Nona Tracy dan bertarung dengan sekuat tenaga melawan Devina.”
Alasan mengapa dia tidak lagi menghormati Devina adalah karena dia merasa Devina tidak layak untuk dihormati.
Menculik anak keponakan sendiri, membunuh bawahannya sendiri, perbuatan kejam seperti itu, ia sama sekali tidak layak disebut sebagai manusia.
“Nona Tracy jelas–jelas bisa pergi, tapi dia memilih mengambil resiko untuk menyelamatkan kita...” kata Hartono dengan penuh semangal. “Huh, aku benar–benar merasa malu. Jika ada kesempatan, aku pasti akan membalasnya!”
“Sudah ku bilang dari dulu, walaupun Nona Tracy berganti identitas, tapi dia masih baik hati dan jujur sama seperti dulu.” Kata Thomas dengan yakin, “Hanya saja, kali ini dia membantu kita, takutnya malah akan menimbulkan masalali untuk dirinya sendiri
“Iya, jika sampai Lorenzo Moore tahu soal ini, tidak bisa dibayangkan akibatnya...”
Ryan Menatap Daniel dengan cemas. I
l
Daniel hanya terdiam, ada banyak hal yang muncul dalam pikirannya...
Ketiga orang itu tidak berani berbicara lagi, takut mengganggunya.
Pada saat ini, tiba–tiba hujan turun, tetesan hujan seukuran kacang jatuh ke bawah, membasahi hamparan tanah, pohon di sekitarnya bergoyang. Hujan mulai turun dengan lebat, menggambarkan suasana hati mereka saat ini.
Daniel menatap keluar jendela dan tidak berbicara sepatah katapun.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar