Bab 895
Ketika mendengar ucapan ini, Tracy icrlegun, la sudah tahu, cepat atau lambat, anak–anak akan menanyakan hal ini, ia sudah melakukan persiapan hati dengan baik, tetapi.…
Begitu mendengar mereka bertanya secara langsung, ia tetap kesulitan.
la tidak tahu bagaimana menghadapinya dan bagaimana menjawab mereka.…
“Benar juga, Mami, di mana Nenck?” Carla menarik ujung baju Tracy dan bertanya dengan lembut, “Kemarin saat bertemu Mami, aku sudah ingin bertanya. Tapi, karena sakit, jadi tidak ada kesempatan bertanya...”
“Aku rindu Nenek.” Carles tidak bisa menahan diri ketika teringat nenek, “Aku ingin makan bakpao babi buatan nenek, nasi ayam ketan dan juga kuc sayuran...
“Iya, aku juga ingin.” Ketika membicarakan hal ini, air liur Carla sudah mau menetes keluar, “Sudah lama sckali tidak makan masakan Nenek, aku sudah jadi kurus....”
“Nenek menanam pohon zaitun manis di taman belakang. Setiap hari aku menyiramnya, sckarang pohon itu sudah lebih tinggi dari aku.” Carlos agak bersemangat.
“Juga ada jasaku, aku sering memberi pupuk.” Carles lckas mengangkat tangan.
“Mami, kapan Nenek kembali?” Carla mcmiringkan kepala kecil dan bertanya dengan polos, “Sekarang aku sudah tidak minum susu, sudah bisa mandi sendiri. Nenek tidak perlu sesusah dulu lagi merawatku....”
Ketika mendengar ucapan anak–anak, mala Tracy memerah. Ia melupakan banyak hal, tetapi ketika mendengar masa lalu indah yang mereka ceritakan, seolah memberikan kehangatan yang mampu menyinari hatinya.
Hanya saja, masa indah itu tidak akan kembali lagi.
Karena Bibi Juni sudah tidak ada....
“Mami kenapa?” Carla menggunakan tangan kecil lembutnya menangkup pipi Tracy dan bertanya dengan lembut, “Mami menangis?”
“Mami, apa Nenek sakit?” Carles menarik ujung pakaian Tracy dengan lembut dan menenangkannya, “Tidak apa, keterampilan medis Dokter Lily sangat hebat, pasti dapat menyembuhkannya.”
Ketika Lily mendengar ucapannya, hatinya juga ikut sedih. Sebenarnya ia sudah tahu, bahwa terjadi sesuatu dengan Bibi Juni...
Hanya saja, ia tidak berani mengatakan kepada anak–anak.
“Mami, apa yang terjadi sebenarnya?” Carlos memandang Tracy sambil mengernyitkan kening. Hatinya gelisah, “Nenck, dia......”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar