Bab 904
“Aku masih bisa lebih kejam dari itu.” Tracy memelototinya dengan dingin, “Keluar!”
“Kamu....” Daniel inurka hingga urat birunya menonjol, tetapi ia masih bisa menahan sakit. Ia berbicara dengan logis, “Biarkan anak–anak pulang denganku, mereka tidak aman di tempat kalirn.”
“Apanya yang tidak aman? Di sana juga rumah mereka.”
Tracy merapikan talenan dan lanjut menguleni adonan.
“Kamu kalau tidak marah, tidak bisa?” Daniel agak kesal, “Jelas–jelas kamu tahu, Lorenzo tidak menyukai mercka...“,
“Kakak sangat menyukai tiga anak itu.” Tracy menyela ucapan Daniel, “Kamu jangan cemas, mereka tinggal bersamaku tidak akan seburuk mereka tinggal di rumah Wallance!”
“Kamu bilang Lorenzo menerima anak–anak?” Daniel mengernyitkan kening, “Bagaimana mungkin?”
“Kenapa tidak mungkin?” Tracy mengernyitkan kening memelototinya, “Darah lebih kental daripada air. Mereka memiliki darah dari keluarga Moore.”
“Bukan....
“Tok tok!”
Daniel baru saja ingin bicara, terdengar suara ketukan pintu dari luar. Sesudah itu terdengar suara Jonson, “Daniel, waktu tinggal sedikit.”
“Malam nanti, kita bicara.” PH
Daniel meninggalkan ucapan ini, lalu merapikan pakaian dan buru–buru pergi.
Tracy malas memcdulikannya, ia lanjut menguleni adonan kulit pangsit, tetapi ia tidak terlalu pintar membuatnya. Sciclah seharian, kulit pangsit tak jadi–jadi, jadi ia berteriak ke luar, “Panggil koki masuk!”
“Baik.” Bos menjawab, lalu memutar mala ke arah para koki.
Para koki ketakutan hingga wajah mereka memucat. Mereka tidak berani masuk, mereka takut akan ditusuk oleh Tracy.
“Tenang saja, Nona Tracy kami tidak akan semudah itu membunuh orang.” Tiba–tiba Naomi berbicara, “Cepat masuk, jika mengabaikan Nona Tracy, maka aku akan membunuh kalian lebih dulu!”
“Baik....” Beberapa koki ketakutan hingga kaki mereka lemas. Mereka akhirnya masuk ke dalam.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar