Bab 968
Jonson memapah Victoria kembali ke kamar dan bertanya dengan cemas: “Apa yang terjadi? Kenapa kamu diundas oleh wanita itu lagi? Bukankah aku menyuruhmu......”
Jonson tercengang scbelum selesai berbicara dan matanya terbelalak, “Astaga, Victoria, wajahmu.....”
Victoria tanpa sadar menyentuh wajahnya, ada sesuatu yang sedang mengalir keluar.
Dia buru–buru berlari dan pergi bercermin, terkejut sampai sekujur tubuhnya gemetar, jatuh dan duduk di lantai dengan ketakutan.
!
“Astaga, apa yang terjadi?“,
Kedua petugas medis itu juga terkejut, Wajah Victoria yang terkena tusukan jarum sedang membusuk dengan cepat, lukanya juga mengeluarkan nanah.....
“Ini, apa yang terjadi?” Jonson bertanya dengan panik. “Jarum ini terlihat seperti milikmu, apa jarum ini......bcracun?”
Dia menyadarinya dalam sekejap, ini adalah jarum medis berwarna perak milik Victoria.
la langsung mengerti apa yang telah terjadi, mungkin Victoria memanfaatkan waktu saat Tracy pingsan, ia ingin diam–diam membunuh Tracy dengan jarum berwarna perak yang telah diberi racun, tidak disangka, jarum itu malah ditusuk balik olch Tracy ke wajahnya.....
“Cepal, cepat bawakan kotak obat nomor 1.” Victoria menggunakan bahasa isyarat tangan dengan panik.
Petugas medis segera mencari dan membawa kotak obatnya kemari.
Victoria mencari sebotol obat dari dalam kotak obat dengan panik dan bersiap–siap mau mengobati dirinya, pada saat ini, terdengar kciukan pintu dari luar, kemudian, terdengar suara
Sanjaya.....
“Victoria, Tuan Besar datang untuk menjengukmu, apa leluasa?”
Victoria sangat cemas, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengobatinya, jika ditunda, area yang membusuk akan semakin luas, untuk apa Tuan Besar datang disaat ini?
Victoria menggunakan bahasa isyarat tangan dan menyuruh petugas medis pergi menolak Tuan Besar, pada saat ini, Jonson tiba–tiba berkata: “Leluasa, leluasa, tunggu sebentar!”
Selesai berbicara, Jonson buru–buru memberi isyarat tangan pada Victoria agar dia cepat beres beres, kemudian dia pergi membuka pintu...
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar