Bab 983
“Kamu….” Victoria tercengang menatap Daniel.
“Omong kosong apa yang sebenarnya sedang kamu bicarakan?” Tuan Besar mengerutkan alisnya.
“Baiklah. Tidak perlu sandiwara lagi.” Daniel memberi aba–aba.
Ryan bergegas membuka ponselnya dan mengirim video di dalamnya ke layar proyektor putih di sampingnya.
Video itu pun segera diputar pada layar proyektor...
Semua video itu berasal dari rekaman monitor CCTV di rumah keluarga Wallace pada dua hari ini...
“Apa ini?”
Pandangan semua orang pun tertuju pada layar proyektor.
Video pertana:
Hari dimana Tracy baru masuk ke dalam rumah itu...
Victoria dan Jonson sedang bercakap–cakap di ruang kerja Daniel.
“Tidak ada kata kembali dari apa yang telah kita mulai ini. Aku telah melakukan begitu banyak. Keberhasilan sudah di depan mata, kita tidak bisa inundur begitu saja.”
“Saat ini, kita bersembunyi dulu juga tidak apa–apa. Itu bukan berarti kita tidak dapat kembali lagi ke rumah ini. Ingatan Tracy belum pulih hingga sekarang, kalau seandainya orang tahu bahwa kamu saat itu berpura–pura sebagai Tracy masuk ke dalam rumah Keluarga Wallace, pasti akan tamat riwayatmu. Satu lagi, kalau sampai ia tahu kamu yang menaruh....”
“Di ruang kerja Daniel ini tidak mungkin terpasang kamera CCTV, ‘kan?”
Vidco kedua:
Victoria meninggalkan ruang kerja itu, lalu berdiri di salah satu sudut yang tersembunyi dan mcmberi isyarat kepada Lifa.
Tak lama kemudian, Lifa inembawa semangkuk obat herbal dan berjalan memasuki kamar Carla. Ketika sedang berjalan, dapat terlihat Lisa diam–diam menuangkan sesuatu yang berbentuk bubuk ke dalam mangkuk itu.
Vidco ketiga:
Di dalam kamar Carla, Lifa dan dua orang petugas medis memaksanya meminum obat itu. Mereka bahkan memasukkan obat itu ke dalam mulut Carla secara paksa.
Beruntung, Carles dan Roxy berhasil menghentikan mereka tepat pada waktunya, schingga Carla hanya meneguk sedikit saja obat itu. Namun, tetap saja obat itu dengan cepat bercaksi...
Melibat seinuanya itu, Tuan Besar Lidak dapat menalan amarahnya. la inengangkat tangannya dengan gernciar menunjuk Victoria, dan berkata dengan marah, “Kamu, kamu temyata, ternyata...”
Wajah Victoria pun menjadi pucat pasi. Kepanikan langsung melingkupinya, ia sama sckali tidak menyangka kalau semua perbuatannya ini diam–diam terekam oleh kamcra. Tetapi, kenapa bisa ada kamera CCTV dalam rumah keluarga Wallance?
Jelas–jelas waktu itu tidak ada...
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar