Bab 170
Raut wajah Hana langsung berubah dan dia berkata dengan marah, “Aku tidak pantas.”
“apakah kau tahu siapa aku?”
“Nara adalah kakakku, direktur farmasi Shu dan perusahaan farmasi Shu ini adalah milik keluargaku!”
“Memangnya kau pikir siapa dirimu? Beraninya kau mengatakan bahwa aku tidak pantas!”
“Kalau menurutku, kartu bank-mu itu pasti kartu palsu. Kau takut ketahuan kan setelah aku mengambilnya?”
Wanita itu menatap Hana dalam – dalam dan berkata: “Bukankah ini hanyalah sebuah kartu Diamond, Aku, Anya Smith, apakah perlu berbohong untuk masalah
ini?”
Saat ucapan ini terlontar keluar, semua orang yang ada di ruangan itu tampak terkejut.
Mata Hiro membelalak lebar dan bertanya: “Kau.. kau adalah Anya Smith?!”.
“Direktur PT Smith?”
“Keluarga Smith yang berada di dalam daftar sepuluh keluarga terpandang di kota Carson?”
Anya Smith mencibir: “Ternyata kau tidak cukup cerdas!”
Hiro tampak tercengang. Dan beberapa orang lainnya yang berada diruangan itu juga tampak tercengang.
Anya Smith merupakan wanita yang hebat dan cukup terkenal di kota Carson.
Keluarga Smith sendiri merupakan keluarga pertama yang ada di kota Carson dan juga keluarga yang berada di urutan pertama dari sepuluh keluarga terpandang di kota Carson.
Dan Anya Smith dikenal sebagai anggota pertama dari generasi paling muda di keluarga Smith
Dibawah pengawasannya dia mengelola PT Smith seorang diri. Dan aset pribadinya sendiri juga hampir sebesar aset seluruh keluarga Smith.
Dia adalah satu – satunya generasi termuda yang status dan posisinya sejajar dengan kepala keluarga dari sepuluh keluarga terpandang di kota Carson.
Dengan kata lain, orang yang berada di depan mereka sekarang adalah orang yang jauh lebih hebat dibanding kepala keluarga dari sepuluh kepala keluarga terpandang itu!
Hana langsung tampak ketakutan karena dia baru saja menghina Anya Smith.
Axel segera bangkit dan berkata: “Nona Smith, maaf.. maafkan putriku jika ucapannya tadi telah menyinggungmu!”
“Kami tidak tahu bahwa kau adalah nona Smith, maafkan kami, tolong jangan marah, nona Smith!”
“Hana, cepat minta maaf kepada nona Smith!”.
INC
Lalu Hana tampak gugup dan berkata dengan terbata – bata: “Nona… nona Smith, aku benar – benar… aku benar – benar minta maaf…”
Lalu Anya berkata dengan dingin, “Karena tuan Lee tidak ada disini jadi aku akan mencarinya di tempat lain!”
Lalu dengan cepat Axel berkata, “Nona Smith, aku… aku akan menelepon untuk menyuruhnya kembali sekarang!”
“Lupakan saja!” ujar Anya sambil melambaikan tangannya: “Melihat kalian yang seperti ini, kurasa tuan Lee juga tidak ingin bertemu dengan kalian.”
Setelah itu Anya Smith langsung pergi.
Lalu keempat orang yang berada di ruangan itu saling memandang dan raut wajah mereka tampak canggung.
Kemudian Hana berkata dengan enggan: “Bagai.. bagaimana mungkin dia adalah Anya Smith?”
“Keberuntungan macam apa yang dimiliki Reva hingga… hingga mendapatkan kesempatan untuk menyelamatkan putri Anya Smith?”
Axel menghela nafas dan berkata: “Untung saja, untung saja.”
trantes abierta de mai multe plan cul
des salarial photos are
to be t
he
“Reva menyelamatkan putrinya.”
“Kalau tidak, jika sampai terjadi apa – apa dengan putrinya, diganti dengan seluruh aset keluarga kita juga tidak akan cukup!”
Hana juga tampak ketakutan untuk sementara dan mengangguk – angguk berulang kali: “Benar sekali, benar sekali.”
Hiro mengerucutkan bibirnya dan berkata: Huhh, aku malah merasa Reva tidak memiliki niat baik.”
“Mungkin saja karena dia melihat wanita itu cantik jadi sengaja membantu menyelamatkan putrinya.”
“Reva ini cukup licik. Dia tahu bahwa kita ingin dia bercerai dengan Nara, jadi dia buru – buru mencari wanita lain untuk menghidupinya.”
“Dengar – dengar Anya Smith ini adalah orang tua tunggal.”
“Jika melihat sikapnya terhadap Reva, dia pasti telah ditipu oleh Reva!”
Mendengar itu raut wajah Axel dan Alina langsung tampak berubah.
Lalu Hana berkata dengan marah, “Ya, mungkin saja seperti itu!”
“Reva ini adalah seorang bajingan, dia pasti punya niat buruk.”
“Dia sudah terbiasa hidup bergantung kepada istrinya. Dan sekarang terlihat jelas bahwa dia ingin menjalin hubungan dengan Anya Smith ini.”
“Tetapi, Anya Smith ini juga tak punya otak masa dia benar-benar tertarik kepada Reva?!”
“Pa, Ma, kita harus mengawasinya dengan lebih baik lagi!”
Lalu Axel mengernyitkan keningnya dan tiba – tiba Alina berkata: “Aku rasa ini juga bukan hal yang buruk.”
“Jika mereka benar – benar menjalin hubungan maka Reva pasti akan bercerai dengan Nara!”
“Lalu kita juga tak perlu khawatir lagi mengenai hal ini!”
Mendengar ucapan Alina itu kemudian Hana mengangguk dan berkata: “Benar juga
yah!”
Tetapi dengan cepat Hiro berkata, ““Pa, Ma, tidak boleh seperti itu!”
“Jika menurut karakter Reva, dia yang tidak mendapatkan apapun di keluarga kami, pasti akan membalas dendam kepada kita jika dia berhasil menjalin hubungan dengan Anya Smith.”
“Lalu apakah kita bisa melawan Anya Smith nantinya jika akhirnya Anya mau mendengarkan dan menuruti ucapan Reva?”
Previous Chapter
Next Chapter
Comments
The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat