Login via

Menantu Dewa Obat novel Chapter 597

Menantu Dewa Obat

Bab 597

Beberapa pemegang saham lainnya juga ikut berbicara dan berkata bahwa mereka tidak mau menanggung ganti rugi pembatalan kontraknya.

Tatapan mereka semua tertuju kepada Tommy.

Wajah Tommy langsung memerah. Tadinya dia mengira sudah mendapatkan kartu AS Nara dan Reva, tetapi dia sama sekali tidak menyangka bahwa masalah ini akan begitu merepotkan.

300 juta untuk biaya ganti ruginya!

Kalau Reva benar–benar bisa melunasi kembali uang itu, berarti dia juga benar–benar harus menanggung 300 juta sebagai uang ganti ruginya?

Meskiput harta keluarga Shu ada 1 milyar lebih tetapi itu hanya aset tak bergerak.

Untuk sementara ini mereka juga tidak bisa mengeluarkan uang sebanyak 300 juta dalam bentuk cash.

Yang lebih penting lagi adalah keluarga Shu sama sekali tidak bisa menanggung pengeluaran sebanyak itu.

Hiro menggerutu, “Tommy ini benar–benar tidak punya nyali.”

“Si Reva itu hanya menakut – nakutinya saja. Untuk apa dia merasa takut?”

“Aku tidak percaya, si Reva bisa melunasi uang 3 milyar ini.”

“Apa yang dia takutkan sebenarnya?”

Setelah hening untuk beberapa saat lalu pada akhirnya Tommy membuat keputusan.

Sambil menggertakkan giginya dia berkata, “Oke, aku akan menanggung biaya ganti ruginya sendirian!”

2

59%

“Tetapi aku juga punya satu permintaan.”

“3 milyar ini harus kau lunasi hari ini juga!”

“Kalau tidak, aku tidak akan membayarkan satu sen pun biaya ganti ruginya.”

Si tua Geni langsung panik, “Bagaimana bisa seperti itu?”

“Mau minta orang melunasi juga setidaknya kau harus memberikan waktu kepada orang lain. untuk mengumpulkan uangnya dulu, kan?”

“Tiga milyar dalam satu hari? Kau ini benar–benar sengaja mau mempersulit orang!”

Dengan dingin Tommy berkata, “Jangan banyak bacot!”

“Aku hanya memberinya waktu satu hari!”

“Kalian semua saja tidak ada yang mau menanggung biaya ganti ruginya. Hanya aku sendiri yang menanggungnya. Kau punya hak apa untuk menasehatiku?”

Si tua Geni sangat marah sekali lalu dia menoleh kepada Reva dan berkata, “Tuan Lee, aku masih punya uang tunai tiga ratus juta disini.”

“Aku dapat mentransferkannya kepadamu kapan saja kau membutuhkannya.”

Comments

The readers' comments on the novel: Menantu Dewa Obat