Bab 1128
lika Tracy bisa memilih, dia tidak ingin menikah dengan siapa pun, dia hanya ingin membesarkan anak–anaknya seorang diri dan menjalani kehidupan yang damai...
Tetapi sekarang, dia menyadari bahwa situasinya telah berubah.
Kakaknya yang sangat kuat pun rupanya bisa terluka.
Tidak heran begitu banyak hal yang terjadi di Kota Bunaken beberapa waktu lalu, tapi kakaknya tidak menyusulnya ke sana, ternyata sesuatu terjadi padanya...
Lorenzo tidak pernah mengungkitnya, tidak ingin membuatnya khawatir.
Semakin memikirkannya, Tracy merasa semakin gelisah, dia segera mengajak Paula dan dua pengawalnya mengunjungi Lorenzo.
Salju telah berhenti turun, dan di luar masih dingin.
Mobil keluarga Moore melaju cepat di atas salju, dan dengan cepat tiba di kastil Lorenzo.
Lampu telah dipadamkan, para tamu telah beristirahat dan hanya pengawal yang bertugas yang masih ditempatkan untuk berjaga.
Tracy turun dari mobil, dan pengawal segera menyambutnya, dia memberi isyarat untuk memberitahu semua orang untuk diam, dia hanya ingin datang menemui kakaknya dengan tenang.
Tracy berjalan cepat ke ruang kerja di lantai 2. Dia tahu bahwa saat ini, kakaknya pasti sedang mengurus dokumen di sana.
Pengawal yang berdiri di dekat pintu memberi hormat dan hendak melapor, tapi Tracy segera menghentikannya, kemudian dengan lembut mendorong pintu ruang kerja...
Tapi, melihat pemandangan di depannya, Tracy terkejut...
Lorenzo duduk di sofa membelakanginya, ada bekas luka panjang di punggungnya yang berotot, membuat orang yang melihatnya jadi terkejut...
Dokter mengganti perban pada lukanya, setiap kali disentuh, otot–ototnya gemetar, tetapi dia tidak mengatakan sepatah kata pun, seolah–olah dia tidak merasakan sakit sama sekali.
“Kakak!” Tracy berjalan dengan penuh semangat.
Ketika Lorenzo mendengar suara itu, dia sedikit tidak senang dan bicara dengan pelan, “Kenapa kamu ke sini?”
Jasper buru–buru menutup pintu, dan melangkah maju untuk menjelaskan, “Nona, kenapa Anda tidak mengatakan sepatah kata pun jika mau datang?”
“Apa yang terjadi?“ Tracy bertanya dengan cemas, “Kenapa kakakku bisa terluka? Siapa yang melakukannya?”
“Ceritanya panjang..” Jasper tidak tahu bagaimana menjelaskannya, “Jangan khawatir, lukanya akan segera sembuh.”
“Masih berdarah, mana mungkin bisa sembuh begitu cepat?” Tracy sangat marah, “Sebenarnya siapa dia? Bagaimana dia bisa menyakiti kakakku?”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar