Bab 1421
“Benarkah? Kalau begitu, dia ada di mana?” Tracy buru–buru bertanya.
“Tidak tahu.” Carlos menggelengkan kepala, sambil mengerutkan keningnya dengan bingung, “Aku masih memeriksanya.”
“Jika pamanmu tidak berada di Negara Emron, di mana dia?”
Tracy sangat bingung, mungkinkah kakaknya pergi ke tempat lain setelah terjadi masalah?
“Tingkat kewaspadaan Paman sangat tinggi, sangat sulit memeriksa di mana keberadaannya sekarang.” Carlos menghela napas, “Hidup sampai seusia ini, hal ini juga adalah masalah sulit pertama yang kutemui!”
“Hahaha…” Tracy hampir tertawa, “Kamu bahkan belum berusia 7 tahun, malah bicara dengan gaya orang tua, seolah–olah kamu sudah berusia lanjut.”
“Hehe!” Carlos menggaruk–garuk kepalanya dengan sungkan, lalu bertanya lagi, “Oh ya, Mami, bukankah Mami mau membantu ketiga anak itu untuk mencari Mami mereka? Berikan nomor telepon Bibi padaku, aku mau lihat, bisa melacak keberadaannya atau tidak.”
“Ponselnya tidak aktif.” Tracy memberikan nomor ponsel itu kepada Carlos, “Sebelumnya, kamu juga belum terhubung ke ponselnya, seharusnya tidak bisa melacaknya, ‘kan?”
“Aku akan coba.” Carlos mengetikkan nomor itu ke dalam sistem, sungguh tidak bisa dilacak. Namun, dia tidak putus asa, masih ingin lanjut melacak…
“Bibi, kami lapar, apa sudah boleh makan?”
Pada saat ini, ketiga anak kecil itu kembali.
“Tentu saja boleh.” Tracy buru–buru menggendong dan mendudukkan mereka di kursi anak–anak, “Duduklah dengan tenang, lalu makan. Hari ini Bibi memasak banyak makanan enak, masih ada bakpao berbentuk babi yang paling disukai oleh kakak–kakak.”
“Sungguh hebat, kami juga suka!”
Ketiga anak kecil itu hampir meneteskan air liur mereka.
Para pelayan wanita membantu mereka menggulung lengan baju, memakaikan celemek makan bergambar babi kecil yang menggemaskan, lalu membagikan makanan untuk mereka. Sekeluarga pun mulai menyantap makan malam dengan gembira.
“Carlos, ayo makan dulu.” Tracy mengambilkan sebuah bakpao berbentuk babi untuk Carlos.
Carlos hanya bisa meletakkan laptopnya, lalu pergi mencuci tangan dan mulai makan.
Sekeluarga bersama, benar–benar sangat ramai dan gembira.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar