Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 1455

Bab 1455

“Presdir Daniel, Presdir Daniel…..”

Frisca terkejut, kemudian dia menggoyangkan tubuh Daniel, tanpa sadar ada sesosok orang keluar dari lemari di belakangnya dan perlahan mendekatinya…

Frisca merasakan hawa pembunuhan, kemudian dia memutar kepalanya tanpa sadar, namun sebelum dia bisa melihat sosok itu dengan jelas, dia dipukul dengan tongkat hingga pingsan.

Orang itu mengenakan pakaian pelayan hotel, mengenakan topi, memegang belati tajam di tangannya, menendang Frisca, dan mendekati Daniel dengan tampang yang menyeramkan――

“Daniel, Aku hari ini datang untuk membalas dendam padamu dan Tracy, tapi sayangnya Tracy tidak ada di sini hari ini, biarkan dia melarikan diri, aku akan membunuhmu terlebih dahulu, dan kemudian mencarinya!!!”

Setelah mengatakan itu dia mengangkat belati dan mengarahkannya ke Daniel…

Pada saat ini, terdengar suara “Brak” dari pintu yang di buka paksa, kemudian anak panah melesat dan menusuk pergelangan tangan orang itu.

“Ah!” orang itu berteriak, dan belati di tangannya jatuh ke tanah.

Daniel yang ada di sofa membuka matanya dan menendangnya, kemudian berteriak dengan marah, “Garcia, rupanya benar–benar kamu!”

Pintu terbuka, Ryan bersama sekelompok rombongannya bergegas masuk, diikuti oleh pengawal keluarga Frisca, juga Victor dengan ekspresi terkejut!!!

“Apa, apa yang terjadi?” Victor menatap orang di depannya dengan ekspresi terkejut, “Garcia, apa yang kamu lakukan?”

Sebelum Garcia menjawab, Ryan menangkapnya, dengan cepat mengambil belati dari tangannya, menekannya ke tanah, dan berteriak dengan marah-

“Aku sudah lama tahu, kamulah yang menjatuhkan vas bunga terakhir kali, hanya saja aku tidak punya bukti, akhirnya kali ini aku bisa menangkapmu!”

“Daniel, ternyata kamu sengaja memasang jebakan agar aku bisa masuk ke dalamnya.” Garcia sangat marah, “Terakhir kali aku tidak berhasil membunuhmu, anggap saja kamu beruntung!!!”

“Diam.” Ryan menginjaknya di tanah, “Kamu sudah mau mati, tapi masih keras kepala.”