Bab 1495
Setelah lebih dari 40 menit berlalu, Tracy akhirnya menjawab semua pertanyaan. Selanjutnya, dia merentangkan tangannya dan bertanya, “Apakah kalian puas dengan jawabanku? Silakan tanyakan jika ada pertanyaan lagi.”
Orang–orang di tempat kejadian terdiam dan jatuh ke dalam keheningan.
Saat Tracy menjawab pertanyaan tadi, dia meminta Pengacara Joy untuk mengeluarkan semua dokumen dan sertifikat hukum yang relevan dan langsung mengatakan bahwa jika ada keraguan, dia bisa melaporkannya ke otoritas kehakiman kapan saja.
Tracy bersedia menerima semua pertanyaan dan penyelidikan.
Begitu perkataan ini terucap, suasana menjadi sunyi lagi.
Saat ini keraguan itu tampaknya telah berubah menjadi provokasi dan tuduhan yang tidak masuk akal dan tidak ada lagi alasan untuk mereka bicara.
Sekarang, Tracy telah sepenuhnya membalikkan situasi dan berada di atas angin.
Direktur Toni dan Sanjaya di kantor akhirnya menghela napas lega, eksekutif tingkat tinggi lainnya juga menyeka keringatnya, kelihatannya masalah telah diselesaikan, baguslah….
“Aku tanya terakhir kali.” Tracy melirik para reporter yang hadir, “Jika ada pertanyaan, silakan tanyakan sekarang.”
Tidak ada yang mengangkat suara, semua orang saling berpandangan dan tidak ada yang berani bicara omong kosong. Keraguan saat ini menjadi tidak berdaya di hadapan bukti dan ulasan.
“Karena semua orang tidak bicara, maka bersiaplah untuk mengakhiri konferensi pers.” Tracy berkata dengan arogan, “Tapi sebelum itu, ada beberapa hal yang harus aku jelaskan kepada semua orang!”
Dia bersandar di kursi dan melirik semua orang yang hadir-
“Perkataan yang baik bisa menghangatkan hati, sedangkan perkataan yang kejam menyakitkan hati. Aku tidak ada permasalahan atau perselisihan dengan kalian, tapi entah kenapa kalian menyakiti aku dengan perkataan yang kejam dan beracun.
Mungkin kalian hanya sembarangan mengatakannya dan menyebarkannya dengan bebas di Internet, tapi kalian tidak mempertimbangkan seberapa besar kerugian yang akan ditimbulkan bagiku.
Salah satu dari delapan belas lapisan neraka adalah Neraka Penarik Lidah, mereka yang menyakiti orang lain dengan perkataan selama hidupnya akan pergi ke Neraka Penarik Lidah setelah mati.
Menurutku, kalian semuanya seharusnya punya istri dan anak–anak. Aku harap kalian bisa memberikan nilai moral untuk keluarga kalian dan jadilah orang yang baik!”
Setelah berbicara, suasana di tempat kejadian bahkan menjadi semakin khusyuk.
Para reporter itu tidak lagi memiliki kesombongan yang mereka miliki sebelumnya dan tidak membahas lagi keraguan mereka sebelumnya.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar