Bab 1496
#Daniel tidak mati, tapi terluka parah dan diantar ke Rumah Sakit Welas Asih.#
Begitu berita itu muncul, suasana meledak.
Tracy segera meminta Jeff mengutus orang untuk menutup rumah sakit dan kemudian bergegas ke rumah sakit bersama Naomi.
Direktur Toni dan Sanjaya juga sangat senang saat mereka mendengar berita itu dan segera bergegas ke rumah sakit bersama–sama.
Mereka melaju keluar dari tempat parkir bawah tanah Grup Sky Well bersama dengan mobil Tracy.
Saat ini, mungkin bukan hanya mereka yang bergegas ke Rumah Sakit Welas Asih, tapi juga media massa utama dan orang lain yang mendapat berita tersebut.
Dalam perjalanan, Tracy berusaha keras untuk mengendalikan kegembiraannya dan menginstruksikan Naomi: “Pertama, tutup rumah sakit, jangan biarkan orang luar masuk. Lalu minta Jeff untuk mengkonfirmasi terlebih dahulu, apakah orang itu adalah Daniel.”
“Aku tahu, aku sudah mengirim pesan ke Kak Jeff dan dia seharusnya tahu apa yang harus dilakukan.” Naomi berkata dengan gembira, “Nona Tracy, jika orang itu benar–benar Tuan Daniel, ini adalah berita yang sangat membahagiakan.”
“Tapi menurutku ada yang tidak beres.” Paula selalu merasa aneh saat memikirkannya. “Jika Tuan Daniel masih hidup, kenapa tidak menghubungi Nona Tracy? Jika dia diselamatkan oleh orang lain, kenapa dia diantar ke Rumah Sakit Welas Asih yang begitu jauh?”
“Ini mudah untuk dipahami.” Naomi menganalisis, “Tuan Daniel terluka parah, kesadarannya kabur dan dia tidak bisa menghubungi siapa pun. Orang yang menyelamatkannya mungkin asal mencari rumah sakit dan mengantarkannya ke sana.”
“Lalu, siapa yang menyelamatkannya?” Paula bingung. “Tuan Daniel mengalami musibah di darah selatan. Orang yang membawanya seharusnya mafia dan kenapa mengantarnya ke rumah sakit?”
“Mungkin Tuan Daniel melarikan diri dari mafia dan diselamatkan oleh orang yang lewat…”
Naomi masih memiliki secercah harapan, meskipun dia juga merasa hal ini sangat aneh, “Intinya, kita akan tahu setelah tiba di rumah sakit.”
“Yang terpenting adalah siapa yang mengirim pesan teks anonim kepada para wartawan.” Paula mengajukan pertanyaan utama, “Apakah yang mengirim pesan teks anonim dan menghasut para wartawan untuk menargetkan Nona Tracy adalah orang yang sama?”
Naomi terdiam sejenak, lalu menatap Tracy dengan cemas.
Bahkan, Paula si ceroboh ini bisa mempertimbangkan masalah ini, Tracy tidak mungkin tidak memikirkannya…
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar