Bab 1617
“Baik… tak disangka kamu masih ingat.”
Frisca agak tertegun seolah sadar dirinya terlalu banyak berpikir. la tak berani mencurigai “Daniel” lagi.
“Tentu saja ingat.” Billy tersenyum ringan, “Aku selalu ingat setiap momen bersamamu.”
Frisca tak menjawab, suasananya agak sedikit ambigu.
Di dalam kamar mandi, Tracy mengernyitkan kening. Jangan-jangan Sammuel pernah mengatakan kepada Billy sebelumnya?
Tapi, kenapa ia membantu Billy menipu putrinya sendiri?
“Uhuk!” Di saat ini, Sammuel batuk beberapa kali dan tersenyum, “Aku masih ada urusan. Aku pergi dulu, kalian ngobrollah pelan-pelan.”
“Ayah…” Frisca merasa tak aman.
“Anak baik.” Nada bicara Sammuel ada sedikit tekanan, “Presdir Daniel sudah bercerai, sekarang ia sudah sendiri. Keluarga Amberson dan Wallance akan bekerja sama. Kalian berdua bisa saling memahami, dengan begitu bisa mempererat pertemanan.”
“Benar kata Presdir Sammuel.” Billy lekas melanjutkan, “Nona Frisca, kita adalah teman lama. Tak perlu sungkan.”
“Benar.” Frisca tak lagi mengelak.
“Kalian mengobrollah.”
Sammuel menatap Frisca dengan dalam, lalu memberi pandangan penuh arti kepada Billy. Kemudian ia baru melangkahkan kakinya pergi…
Dengan cepat, Tracy yang berada di kamar mandi mendengar suara pintu di tutup.
la tahu, Sammuel sudah pergi.
Pria tua bangka itu sengaja membawa putrinya kemari. Yang pertama untuk menyelidiki, apakah Billy melakukan hal aneh di belakangnya, kedua adalah ingin menyerahkan Frisca kepada Billy agar kedua keluarga Wallance dan Amberson bersatu.
Sebagai ayah kandung, ia benar-benar punya motif sendiri.
Demi kekayaan, ia bahkan menyerahkan putri kandungnya keluar.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar