Tiga Harta: Ayah Misterius…
Bab 1721
Lorenzo duduk di kursinya. Suasana pun seketika menegang.
Keceriaan dan kehangatan tadi segera sirna. Anak-anak pun berubah gelisah, bahkan Dewi juga terlihat tidak senyaman sebelumnya …
“Kita sekeluarga jarang bisa berkumpul seperti ini, jadi kita harus bersulang.”
Untuk mencairkan suasana, Tracy pun mengangkat gelas anggurnya.
Daniel segera mengikutinya dengan mengangkat gelas anggurnya, meskipun isinya hanya minuman biasa.
Anak-anak juga mengikuti Daniel dan mengangkat gelas mereka. Dewi juga mengikuti mereka. Seketika, semua orang pun memandang Lorenzo.
Lorenzo juga akhirnya mengangkat gelas anggurnya.
“Yey! Senang sekali!” Tracy bersorak gembira, “Aku berharap keluarga kita dapat sering berkumpul seperti ini nantinya. Ayo, bersulang!”
“Bersulang!”
Semua orang saling mendentingkan gelas mereka dan minum dengan gembira.
Namun, tidak ada yang berani mendentingkan gelasnya dengan Lorenzo.
Daniel bersulang dengan Tracy dan anak-anak. Ketika ia hendak minum, ia melihat wajah Lorenzo yang kecewa. Ia pun bergegas bersulang dengannya.
Tangan Lorenzo sejenak mematung. Kemudian, ia pun pelan-pelan mendentingkan gelasnya.
Keduanya pun meneguk minumannya dalam diam.
“Waktunya makan!”
Tracy mengumumkan dengan gembira, lalu mengambilkan makanan untuk anak-anak.
Daniel juga mengobrol dengan anak-anak, “Kalian tadi main apa saja? Apa ada main ayunan atau perosotan?”
“Aku main ayunan!” Tini mengangkat tangan kecilnya dan berkata dengan penuh semangat, “Kak Carles mendorongku dari belakang, jadi aku bisa berayun begitu tinggi. Seru sekali!”
”
“Aku main perosotan
Wini berkata dengan imut, “Tapi, Paman tidak ada di bawah untuk menangkapku. Aku agak takut karena perosotannya lumayan tinggi.”
“Kalau begitu, lain kali Paman akan menunggumu di bawah untuk menangkapmu.” Daniel berkata dengan
lembut, “Atau, biar Papimu saja yang menangkapmu.”
la menatap Lorenzo sejenak sambil mengatakannya
Lorenzo juga menatap Wini.
1/1
18:29 Thu, 2 Feb M
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar