Bab 1854
Saat Dewi sadar, ia mendapati dirinya sedang berada di dalam sebuah ruangan purth.
Semua hiasan di ruangan ini dominan berwarna putih, dipadukan dengan hiasan–hiasan
bernada ringan, terlihat segar dan romantis!
Pikirannya kosong, saat ia sedang mengamati muangan dengan linglung, tiba–tiba beberapa perawat masuk dan bertanya dengan penuh hormat, “Nona Wiwi, Anda sudah sadar?”
“777”
Dewi kebingungan, Nona Wiwi?
“Halo, aku Nola asisten rumah tangga di sini, Tuan Lorenzo memintaku untuk menjagamu dengan baik, bagaimana perasaan Anda, apa lukanya masih sakit? Aku sudah memanggil dokter
datang.”
Seorang Bibi dengan wajah ramah berjalan ke samping ranjang dan menatap Dewi sambil
tersenyum.
Dia adalah orang luar, namun ia bisa berbicara bahasa Negara Nusantara dengan lancar.
“Ini dimana?”
Dewi berusaha keras untuk bangkit dan duduk, kedua pelayan langsung maju dan memapahnya.
“Ini kota Snowy, Negara Emron, di kediaman keluarga Moore.” Nola tersenyum dan menjawab, “Juga merupakan kediaman Tuan Lorenzo.”
“Hah?”
Dewi tercengang, Lorenzo membawanya ke kediamannya di Emrop?
Berakhir sudah, ia sudah tidak bisa kabur lagi.
Pada saat ini, pintu kamar terbuka, beberapa dokter wanita masuk, memberikan penghormatan
pada Dewi, lalu mulai memeriksa lukanya.
membiarkan mereka memeriksanya.
Ia berpikir, apakah mereka sudah menemukan luka di belakang kepalanya?
Apakah Lorenzo sudah mengetahui identitasnya yang sebenarnya?
Jawabannya segera diketahui
Ternyata mereka tidak menyadarinya, mereka tidak tahu.
Jika mereka menyadarinya, maka mereka akan tahu identitasnya yang sebenarnya, jika mereka tahu identitasnya yang sebenarnya, orang–orang ini tidak akan memanggilnya Nona Wiwi lagi.
”
Benar juga, sebagai dokter biasa, pasti mereka akan fokus pada punggungnya tertembak, pasti
mereka hanya akan mengobati punggungnya, mereka tidak mungkin berpikir ada potongan
logam tersembunyi di kepalanya
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar