Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 231

Bab 231

Dalam perjalanan pulang, Tracy bertanya dengan ragu–ragu, “Dokter Lily, apa presdir alergi udang?”

“Tidak kok. Kenapa?” tanya lily penasaran.

“Tidak apa..”

Tracy benar–benar bingung. Jika tidak alergi udang, kenapa wajah Daniel langsung berubah begitu makan sepotong pangsit udang?

Apa ia alergi terhadap dirinya?

Jika benar, maka Daniel tidak akan seserakah itu lagi.!

Dalam benak Tracy terlintas adegan panas menggairahkan dua hari ini, scketika wajahnya mcmcrah....

Tak terasa, mobil sudah tiba di gedung bawah rumah barunya.

Lily ingin mengantar Tracy kc atas, tetapi Tracy bersikeras pulang sendiri.

Lily tidak membantahnya, lalu ia pergi meninggalkannya beserta pengawal.

Tracy membawa Roxy pulang ke rumah. Ia membuka pintu dan tercengang...

Rumahnya berantakan, pintu kamar terbuka.

Sebelumnya Lily kemari, tetapi ia percaya Lily tidak akan mengobrak–abrik barang rumahnya. Jangan–jangan ada pencuri masuk? Y

Tracy bergegas masuk kamar, ia mclihat koper tiga anaknya telah dibongkar berantakan. Ada beberapa baju dan foto yang hilang.

la tertegun, lalu lekas kembali ke kamarnya untuk mencari dokumen penting dan barang barangnya. Semuanya ada di sana.

Hanya saja ada sebuah memo di laci yang berisi dokumen. Dalam memo itu tertulis tulisan yang familier: Tracy, segera telepon aku!

Tidak ada nama, tetapi Tracy tahu siapa orangnya, orang itu adalah Alicc.

la segera menelepon Alice.

Dengan cepat telepon tersambung,

“Cepat sekali meneleponku? Kupikir harus tunggu beberapa hari.

Suaranya serak, dingin dan dengan nada mencibir.

“Kamu masuk ke rumahku? Kamu mengambil baju dan foto anak–anakku?” tanya Tracy.

“Iya” Alice tersenyum sinis, “Aku juga ke sekolah mereka menduplikat video mereka sedang belaj... Menggemaskan sekali, ditambah lagi baju dan foto mereka. Aku akan mengirim semuanya ke Daniel. Menurutmu, oke tidak?”

“Apa yang ingin kamu lakukan” Tracy merasa ia benar–benar sudah gila.

“Oh, hanya mengirim barang saja rasanya tak ada guna.” Alice menyeringai sinis, “Bawahanku telah menuju rumah bibi Juni. Tak berapa lama lagi, mereka akan menemukan anak–anakmu....”

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar