Bab 337
Daniel memegang ponsel sambil menyunggingkan senyuman mengejek.
la sedang mengejek kebodohan Tracy, bisa–bisanya Tracy mencurigai ia menculik anaknya.
Ia juga mengejek diri sendiri. Demi memaksa Tracy berada di sisinya, ia rela melakukan hal tak bermoral untuk mencapai semua itu....
“Untuk apa?” Ryan tak bisa menahan diri untuk mendesah. “Jelas–jelas Anda sedang membantunya mencari anaknya, malah disalahkan sebagai penculik.”
“Terserah.” ucap Daniel datar, “Ia begitu suka mencurigaiku, jika aku tidak melakukan kejahatan.. Bukankah akan membuatnya kecewa?”
“Anda selalu berinulut keras, tidak melakukan komunikasi saat bertemu masalah. Membuat hubungan semakin ruwet....”
Ryan berbicara tanpa ragu, setelah bicara ia membungkam mulut.
Wajah Daniel menjadi suram dalam seketika, ia menatap Ryan dengan dingin.
la langsung menampar dirinya, menundukkan kepala minta maaf, “Maafkan aku, Tuan Daniel. Aku terlalu banyak bicara.”
Daniel tidak bicara, ia hanya melihat pemandangan di luar jendela dan masuk dalam pemikirannya...
Sebenarnya dirinya sendiri juga tidak paham, kenapa ia begitu baik pada Tracy. Wanita itu selalu mencurigainya, takut padanya dan ingin menjauh darinya.
Ucapan Ryan tadi menyadarkannya.
Atau, caranya memang bermasalah?
“Tuan Daniel, sudah tiba!“.
Saat scdang berpikir, Thomas menoleh kepala melapor.
Danicl crsadarkan kembali. Ia baru sadar mobil sudah tiba di Jalan Bahagia No.1.
Daniel turun dari mobil. Paramedis dan guru–guru sekolah sudah menggendong anak–anak turun dari mobil
Daniel baru saja mendekati mereka. Carla segera bersembunyi ke belakang tubuh Bu Guru Brenda. Tangan kecilnya memegang erat ujung baju Bu Brenda. Ia mengeluarkan setengah wajahnya, menatap Daniel penuh ketakutan dengan satu matanya. Tubuhnya yang gemuk tampak bergetar.
Menggemaskan dan kasihan!
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar