Bab 405
Tracy buru–buru berjanji akan membayar tagihan sesegera mungkin, tapi tanggapan pihak lain diluar dugaan, bilang tidak perlu terburu–buru, mereka hanya mengingatkannya.
Setelah menutup telepon, Tracy segera mengeluarkan kartu bank yang ditinggalkan ayalıya dan ingin menarik sebagian uang dulu, tapi pihak bank bilang kepadanya bahwa akun tersebut belum dibuka, dan dia perlu menghubungi penasihat keuangan yang berdedikasi di Swiss untuk mengaktifkan akunnya dulu.
Tracy tahu bahwa ayahnya takut orang lain akan merebut uang ini, jadi ia membuat sistem perlindungan.
Sekarang jika ingin mengaktifkan akun, memerlukan beberapa prosedur, juga perlu bertemu dengan penasihat keuangan di Swiss...
Tracy meletakkan kembali kartu bank dan berpikir jika dia memindahkan uangnya sekarang, itu berarti dia sudah mulai memakai warisan yang ditinggalkan oleh ayahnya...
Dia merasa sangat tidak berguna.
Memangnya dia tidak bisa mencari uang sendiri?
Setelah memikirkannya, Tracy menelepon Windy..
“Halo, Kak Tracy..
Di ujung telepon yang lain, terdengar sangat berisik dan musik heavy metal yang memekakkan telinga menutupi suara Windy. Tracy hanya bisa mendengar Windy icrus–menerus berteriak, “Halo, halo.
Setelah beberapa saat, di sana baru agak sepi dan Windy berkata dengan keras, “Kak, tadi terlalu berisik. Aku sekarang ada di ruangan. Ada apa mencari aku?”
“Aku... Tracy menggigit bibir dan berkata, “Aku hanya ingin bertanya, apa di sana masih butuh orang?”
“Iya, aku baru saja memperkenalkan teman sekelas untuk datang ke sini hari ini. Apa kakak inau ikut?”
“Iya, tidak ada kabar dari perusahaan lain, dan sckarang aku butuh uang. Aku ingin menca pekerjaan selama beberapa bulan dulu. Bisakah kamu merekomendasikanku?”
“Tentu saja tidak masalah, aku sekarang ada di bar, kakak bisa datang ke sini?‘
“Ok, aku akan segera ke sana.”
“Ok, hubungi aku lagi setelah kakak tiba.”
Setelah menutup telepon, Tracy memeluk ketiga anaknya dan menyuruh mereka bermain dengan dokter dan perawat di rumah sebentar, lalu istirahat, dia ingin keluar sebentar.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar