Bab 476
“Ugh, ini.....” Sanjaya agak kesulitan, ia bertanya dengan hal–hati, “Tuan, Carlos ingin bicara denganınu, bolehkah?”
“Apa yang bisa dibicarakan dengan anak umur tiga tahun.....
“Halo!”
Kata–kata menghina Daniel dipotong olch suara sopan anak kecil. Ia membalasnya secara tak sadar, “Halo!”
“Namaku Carlos Smith, anak pertama dari Tracy Smith.” Walaupun suara Carlos kekanak kanakan, namun ia memiliki karisma bawaan lahir, “Aku ingin bicara berduaan denganmu sebagai sesama lelaki, mengenai masalah mamiku.”
“Heh!” Daniel tertawa, boleh dikatakan amarahnya yang mcledak–ledak tadi reda dalam seketika saat mendengar suara ini, “Kamu dan aku?”
la merasa kekanak–kanakan di dalam hati. Seorang anak berumur tiga tahun ingin berbicara dengannya?
la tidak bisa membayangkan, anak ini ingin berdiskusi apa dengannya.
“Benar, kamu dan aku.” Carlos sangat tenang, bahkan ckspresinya sangat datar.
“Dan juga aku.” Carles tiba–tiba menyela, “Kak Carlos, aku juga ingin ikut!”
“Aku, aku juga ikul.
Gadis menggemaskan itu ikut bicara. Ketika mendengar suaranya, muncul wajahnya yang menggenaskan sambil mendekap botol susu di dalam pikiran Daniel
II
11.
“Kalian jangan sembarangan.” Carlos menegur mereka, lalu berbicara pada Daniel, “Maaf, Carles dan Carla sangat mecemaskan mami. Bagaimana kalau malam ini pukul 8 malam?”
TI
“Baik, minta Sanjaya antarkan kamu kemari.”
11!!
Daniel tiba–tiba ingin tahu apa yang ingin dibicarakan anak umur tiga tahun kepadanya.
Patanya:
“Terima kasih!” Carlos menyerahkan ponsel kepada Sanjaya, “Presdir itu ingin berbicara denganmu.”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar