Bab 493
“Aku kira kamu secantik dewi langit, ternyata biasa saja.” Devina tertawa mengejeknya, “Daniel benar-benar buta, ia malah jatuh cinta dengan wanita sepertimu.”
Tracy pelan-pelan membuka mata, lalu memandang wanita di hadapannya dengan bingung, “Kamu, siapa?”
“Kamu tidak perlu tahu aku siapa.” Devina menyunggingkan senyuman, “Kamu hanya perlu tahu, aku bukan orang yang bisa kamu provokasi.”
“Apa yang kamu inginkan?” Tracy menarik napas dengan lemah.
“Hehe…..” Devina tertawa dingin, “Aku akan segera menyerahkanmu kepada Daniel. Sebelum pergi, aku akan memberimu sebuah hadiah….”
Setelah berbicara, tangannya melakukan instruksi….
Dua orang pengawal lekas maju menahan Tracy.
Sarah mengeluarkan sebuah jarum dan bersiap menyuntikkan Tracy.
“Apa yang kalian lakukan? Lepaskan aku…” Tracy membelalakkan mata terkejut. Ia meronta sekerasnya, “Apa ini? Lepaskan aku, lepaskan aku… Argh….”
Pada akhirnya, Tracy tidak berhasil melepaskan diri. Sebuah jarum tipis yang panjang disuntikkan ke lengannya. Cairan transparan mengalir ke dalam tubuhnya.
Tracy berteriak ketakutan. Ia meronta, menggelengkan kepala, namun ia tidak bisa melawan.
Ia tidak tahu itu cairan apa, juga tidak tahu cairan itu akan memberikan dampak apa pada tubuhnya. Ia benar-benar ketakutan…
Devina duduk menyilangkan kaki di atas sofa. Tangannya menggoyangkan gelas alkohol anggur, sudut bibirnya terangkat menunjukkan senyuman jahat..
Mata yang ramping dan dalam, seperti ular berbisa menatap Tracy dingin.
Tetapi, ketika Tracy tak berhenti menggelengkan kepala meronta. Rambut panjang yang menutupi wajahnya tersebar, perlahan mulai memperlihatkan wajah cantiknya.
Devina tertegun sejenak, lalu tatapannya menjadi lebih terkejut…
la mengedipkan mata dengan kuat, mengira dirinya salah lihat. Ia lekas memerintah, “Angkat kepalamu!”
Sarah memegang dagu Tracy, dengan keras mengangkat kepalanya ke atas.
Sebuah wajah anggun dan murni berada di hadapannya….
Devina tercengang, ia seolah sedang melihat iblis. Tatapannya penuh dengan kejutan, bahkan dengan sedikit ketakutan…
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar