Bab 651
Daniel segera merebut obat penawar itu, dan menyuapi Tracy.
Devina tersenyum: “Ini sebagian dari obat penawar. Untuk sisanya, tunggu sampai perusahaanku kembali normal dan salam sudah diterima, dan aku akan memberikannya padamu.”
“Obat penawar dibagi beberapa bagian?” Daniel mengerutkan kening.
“10 botol.” Devina mencibir, “Harus diminum 10 kali, ponakanku yang baik.....”
“Kamu....” Daniel sangat marah sampai mau memukul orang, malah ditarik dengan erat oleh Sanjaya, “Tuan, jangan cmosi! Berhubung Nona Devina sudah setuju untuk menyerahkan obat penawar, dia tidak akan ingkar janji, ada Tuan Besar, Anda tenang saja.”
“Bawa sisa obat penawarnya, aku akan mengalihkan sahamnya sekarang juga.”
Tuan Besar melakukan sebuah gerakan, para pengawal melepaskan Devina.
“Benarkah?” Devina sedikit takut pada Tuan Besar,
“Kapan aku pernah tidak menepati janji?” Tanya Tuan Besar dengan dingin.
“Baik, aku akan menyuruh orang mengantarnya sekarang,” Devina mengambil ponsel, berjalan ke samping dan menelepon.
“Sekarang, kamu sudah tahu apa yang harus dilakukan?” Tuan Besar menolch dan melihat Daniel, “Setelah minum obat penawar, antar dia pergi, semuanya beres, jangan keras kepala!”
Daniel menatap Tracy dalam–dalam. Dia tahu bahwa dia sudalı tidak punya pilihan. Berdasarkan situasi sekarang, dia hanya bisa berkompromi untuk sementara.....
“Baik, aku berjanji padamu!” Akhirnya Daniel menyetujuinya, “Tapi aku mau mengatasinya sendiri, tidak perlu orang lain yang melakukannya.”
“Boleh.” Tuan Besar menjawab dengan sangat lugas dan cepat, “Lagipula, apa pun yang kamu lakukan, itu tidak akan lepas dari mataku.”
Percakapan di antara kakek dan cucu ini, orang lain tidak paham, tapi Sanjaya malah sangat mengerti.
Daniel bersikeras mau menanganinya sendiri, itu karena dia takut Tuan Besar akan menggunakan cara licik secara diam–diam, membunuhnya di tengah perjalanan saar mengantarnya pergi......
Sedangkan, maksud ucapan Tuan Besar adalah, bolch membiarkan Daniel‘mengurusnya sendiri, tapi, kalau Daniel melakukan sesuatu di belakangnya, berpura–pura mengantar orang pergi, tapi sebenarnya mau menyembunyikannya. Itu tidak akan lepas dari kedua matanya.
Percakapan sederhana di antara kakck dan cucu, tapi sebenarnya saling memperingatkan!
“Nona Tracy, sudah sadar.....“Saat ini, tiba–tiba Ryan berseru.
Danicl menolch. Jari–jari Tracy bergerak, ekspresinya juga kesakitan, seperti hendak bangun.
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar