Bab 650
Danicl mcrapikan rambut Tracy dengan lembut, menycka noda darah di wajahnya. Saat melibat gaun pengantinnya berlumuran darah, dia sangat sedih.......
Tracy tertidur sangat lelap, sepertinya tidak menderita siksaan penyakit.
Daniel membelai pipinya dengan perlahan, mengusap bibirnya dengan ibu jari, menatapnya dengan sangat tidak rela......
Dia mencintainya, ingin memberikan segala kebahagiaan dan keindahan padanya.
Dia mengatasi satu demi satu kesulitan, hanya demi bisa menikah dengannya.
Tapi, sekarang tiba–tiba ada beberapa hambatan yang muncul, menghalangi jalan masa depan mereka. Kalau dia bersikeras menyingkirkan sinua hambatan itu, maka bisa mencelakai banyak
orang, termasuk Tracy.…..
Jadi, dia hanya bisa berhenti untuk sementara, mencari jalan lain.
“Tok tok!” Tiba–tiba, terdengar suara ketukan pintu, lalui, terdengar suara Sanjaya, “Tuan, kami akan masuk.”
Pintu ruangan terbuka, Sanjaya masuk dengan mendorong Tuan Besar, di belakang diikuti oleh bclasan pengawal elite Keluarga Wallance yang menyeret Devina!
“Apa sudah mempertimbangkannya?” Tanya Tuan Besar dengan dingin.
Daniel tidak bicara, hanya melepaskan jas dan menutupi Tubuh Tracy.
“Masih tidak rela?” Tuan Besar melihat Tracy yang tidak sadarkan diri, berkata dengan murah hati, “Kalau terus seperti ini, tidak perlu aku turun tangan, dia akan kehilangan nyawa!”
Saat mendengar ucapan ini, akhirnya Daniel bercaksi, menoleh, menatap Devina dengan dingin: “Scralıkan obat penawar itu.”
“Kamu kira siapa dirimu?” Devina mencibir, “Saat ayahmu masih hidup, dia tidak akan berbicara seperti itu padaku.”
Danicl meninju meja kopi, terdengar suara hantaman yang keras, meja kopi hancur dalam sckejap.
Orang–orang di sekitar terkejut, Devina juga tercengang seketika.
Daniel meraih pisau buah yang ada di atas meja kopi, menempelkannya di leher Devina dengan kejam, “Mati, atau serahkan obat penawar!”
“Hah!” Devina mengangkat alis dan mencibir, sepertinya tidak terpengaruh sama sekali
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar