Bab 816
Mendengar perkataan ini, Tracy tidak mengatakan apa pun, hanya memejamkan matanya, sepertinya sedang memikirkan sesuatu...
“Nona Tracy, Anda jangan marah.” Melihat ekspresi muram Tracy, Naomi buru–buru berkata, “Saya sudah mengatur seluruh tim untuk mencari keberadaan Windy, pasti bisa menemukannya.”
“Apa kalian menyadari bahwa ada orang yang terus berada selangkah di depan kita?” Tracy menyipitkan matanya dengan aura bahaya, “Sepertinya segala yang kulakukan berada dalam genggamannya.”
“Nona Tracy, menurut Anda, siapa orang itu?” Naomni bertanya dengan bingung.
Tracy tidak menjawab, hanya diam untuk beberapa lama, lalu bertanya, “Mengenai pernikahan Daniel dua tahun yang lalu, apa kalian sudah menemukan informasinya?”
“Belum.” Naomi melapor dengan hati–hati, “Saya juga tidak tahu mengapa, awalnya ada informasi mengenai hal itu di internet, tapi semuanya malah menghilang saat kami ingin memeriksanya.”
“Bagus...” Tracy tertawa dingin.
Naomi dan Paula saling memadang, dalam hati merasa sangat takut, tidak mengerti apa arti di balik tawa Tracy.
“Pergi tangkap Danny.” Tiba–tiba Tracy memberikan perintah.
“Baik.” Naomi segera menelepon, menyuruh orang mengurus hal ini.
Tracy mengeluarkan ponselnya, lalu memutar–mutarnya di telapak tangannya dan berkata dengan suara kecil, “Aku ingat saat keluar rumah, daya ponselku sudah terisi penuh.”
“Benar, sebelum keluar rumah, ponsel Anda sudah terisi penuh, saya yang mencabutnya.” Paula sangat yakin, “Sekarang sudah tidak ada daya? Apa rusak?”
Tracy tidak berbicara, hanya mencolokkan ponselnya ke pengisi daya di mobil, kemudian berkata, “Apa sudah memasang pelacak di mobil Pagani? Periksa posisinya.”
Naomi tertegun sebentar, lalu segera mengangguk, “Baik.”
Daniel melemparkan kunci mobil Pagani kepada Hartono, “Pergi ke Jalan Bahagia No. 1.”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar