Bab 832
“Kali ini, benar–benar bertemu lawan.” Ryan menghela napas.
Biasanya Daniel selalu sangat cermat dalam menyusun strategi, tidak pernah bertemu lawan dalam dunia bisnis. Tapi kali ini, dia salah perhitungan…
Dia dan Lorenzo belum pernah benar–benar berhadapan.
Tapi menghadapi Tracy yang dilatih oleh Lorenzo, pertarungan belum dimulai, tapi Daniel sudah dipukul sampai terus mundur.
Kalau kelak benar–benar bertarung dengan Lorenzo Moore, situasi berbahaya seperti apa yang akan dihadapi?
Mereka tidak berani membayangkannya.
Tiba–tiba, Daniel merasakan kecemasan yang belum pernah terjadi sebelumnya...
“Alasan utamanya adalah, Nona Tracy adalah kelemahan Anda.” Ryan mengatakan poin penting, “Dalam menghadapi siapa pun, Anda bisa bersikap rasional dan tegas, tapi berbeda pada Nona Tracy...”
Daniel terdiam. Tentu saja dia tahu hal ini. Justru karena seperti itu, barulah dulu Tuan Besar bersikeras mau mengantar Tracy pergi.
Tuan Besar yakin bahwa begitu Tracy dimanfaatkan oleh Grup Moore untuk menghadapi Keluarga Wallance, maka Keluarga Wallance akan berada dalam bahaya!
Sayangnya, meski Tuan Besar sangat waspada, tapi ia tetap tidak bisa menghentikannya, malah menyebabkan terjadinya insiden yang tak terduga ini.
Kalau dulu tidak mengantar Tracy pergi, mungkin masalah tidak akan berubah menjadi seperti ini. Meski orang–orang Keluarga Moore tahu identitas Tracy dan kembali mencarinya, sebagai menantu Keluarga Wallance, Tracy juga tidak mungkin membantu Keluarga Moore untuk menghadapi Keluarga Wallance tanpa alasan.
Sedangkan sekarang, satu langkah salah, masalah selanjutnya menjadi berantakan. Dulu Keluarga Wallance begitu otoriter, malah menyebabkan tragedi.
Tracy yang kehilangan ingatan, benar–benar berubah menjadi orang lain.
V
Meski kelak mendapatkan ingatan kembali, mungkin dia hanya memiliki kebencian yang mendalam terhadap Keluarga Wallance!
Hanya berdasarkan cinta dan kasih sayang terhadap anak–anak pada saat ini, bisakah mengalahkan dendam–dendam itu?
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar