Bab 902
“Kalau begitu sibuklah dulu, kami makan dengan Mami.” Carlos mclirik Tracy lagi.
Tracy tidak mengamuk. Di hadapan anak–anaknya, ckspresinya sclalu tampak clegan dan tenang.
Mau dihajar dan dibunuh, nanti dibicarakan setelah pulang!
“Oke, nanti Papi akan mencarimu.”
Daniel menatap Carlos dengan tatapan terima kasih, lalu ia pergi menuju tempat duduk.
Victoria mengikuti Daniel dari belakang, ia tampak seperti wanita yang lemah dan butuh sandaran pria.
Naomi dan Paula kesal ketika melihat mercka berdua.
Hartono mendongak melirik Paula sekilas, lalu lekas menundukkan kepala.
Ryan juga melirik N:omi sekilas, lalu matanya melihat ke bawah. Ia tampak acuh tak acuh, hanya ada kerutan di dahinya.
“Mami, di sini sepertinya makanan laut dan makanan barat. Scharusnya tidak ada masakan pedas dan daging panggang yang diinginkan Carles dan Carla, ‘kan?” Carlos sengaja mencairkan suasana canggung ini.
“Ada, Mami sudah minta bos menyiapkan.”
Tracy memberi kode tangan, Naomi lekas memint
“Carlos, kamu ingin makan apa?” tanya Tracy.
“Aku ingin makan pangsit.” Carlos berinanjaan dengan Mami, “Dulu pangsit buatan Mami sangat enak, tidak tahu bagaimana rasa pangsit di restoran ini.”
“Kalau begitu Mami sendiri yang akan membuatnya untukmu.” Tracy lekas berkata, “Tapi, Mami sudah lama sekali tidak membuat pangsit. Jika tidak enak, mohon dimaklumi, ya.”
“Tentu saja.” Carlos sangat senang, “Sclama itu buatan Mami, aku akan sangat menyukainya!”
“Aku juga ingin makan pangsit buatan Mami.” Carles agak antusias, “Sudah lama sekali aku tidak makan. Aku masih ingat rasa pangsit saat dulu....”
“Aku juga, aku juga.” Carla menjilat bibirnya dan mendekatkan wajah kecilnya, “Mami, coba lihal, air liurku sudah mau menetes keluar.”
“Hahaha....”
Comments
The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar